Kiblat Pendidikan Indonesia Bukan Finlandia, Jusuf Kalla Minta Tiru India dan China

5 hours ago 6
Jusuf Kalla memberi wejangan di Rapimnas PGRI 2025. (ZALZILATUL HIKMIA/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID -- Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meminta agar pendidikan di Indonesia tidak lagi dibandingkan dengan sistem pendidikan Finlandia. Jusuf Kalla justru meminta untuk mengacu sistem pendidikan di India dan China.

Kedua negara ini yakni China dan India dinilai lebih relevan dengan pendidikan di Indonesia. Sementara perbandingan dengan sistem pendidikan di Finlandia dinilai tidak tepat, karena kondisi kedua negara sangat berbeda.

"Jangan selalu bandingkan negara-negara kayak Finland yang terbaik sekolahnya,” kata Jusuf Kalla (JK) dikutip Senin (30/6).

Salah satu perbedaan antara Indonesia dengan Finlandia yang kerap disebut negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia adalah populasinya. Jumlah penduduk Finlandia hanya sekitar 5 juta jiwa.

Pendapatan negara yang besar ikut mendukung sistem pendidikan yang baik. Kebijakan apa pun yang diambil oleh pemerintah bisa lebih mudah diterapkan.

Sebaliknya, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih besar dengan tingkat pendapatan yang masih tergolong rendah. Kondisi ini tentu membuat tantangan dalam dunia pendidikan menjadi berbeda.

JK menilai Indonesia justru lebih relevan belajar dari negara-negara seperti India dan Tiongkok yang sama-sama memiliki populasi besar, tetapi mereka mampu melahirkan generasi unggul. "Kenapa begitu banyak CEO atau pimpinan perusahaan di Amerika dipimpin orang India? Ini yang harus dipelajari,” ungkapnya.

Selain India, JK juga menyebut kemajuan pesat Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir patut menjadi bahan studi bagi pemerintah Indonesia. Bahkan, nyaris menyamai Amerika Serikat (AS) saat ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |