
FAJAR.CO.ID — Sepintas lalu, lagu yang dimainkan enam musisi band Nusantara Beat terdengar seperti penyanyi dari Tanah Pasundan. Siapa yang menyangka, lagu-lagu seperti Djanger, Mang Becak dan beberapa lagu klasik Indonesia dibawakan oleh enam musisi muda diaspora Indonesia.
Musisi yang tergabung dalam band bernama Nusantara Beat ini merupakan anak muda keturunan Indonesia yang lahir dan besar di Belanda. Meski jauh dari negeri asal lagu yang mereka bawakan, vokalis maupun pemain alat musik band Nusantara Beat sangat fasih menyanyikan lagu-lagu klasik Indonesia.
Bahkan, mereka juga fasih membawakan lagu-lagu khas berbahasa Sunda. Eksistensi Nusantara Beat saat ini kian populer di media sosial lewat aransemen segar lagu-lagu klasik Indonesia.
Musik yang dibawakan Nusantara Beat terinspirasi oleh budaya serta musik Indonesia pada awal abad ke-20 yang menciptakan nuansa mistikal dari kepulauan tropis tanah leluhur mereka.
Mereka menginginkan agar pendengar merasa terbawa ke masa lalu di negeri yang jauh, namun di saat bersamaan juga mereka ingin membawa musik ini kearah masa depan.
Nusantara Beat merupakan grup musik bergenre psychedelic asal Kota Amsterdam di Negara Belanda. Mereka mengusung misi menghidupkan kembali musik Nusantara di panggung internasional.
Band beraliran Psychedelic Folk ini dibentuk pada 2022 oleh Gino Groeneveld, pemain perkusi yang sebelumnya dikenal lewat band Jungle By Night. Bersama Megan de Klrek (vokal), Jordy Sanger (gitar), Michael Joshua (bass), Rouzy Portier (gitar & keyboard), Sonny Groeneveld (drum), dan Gino Groeneveld (perkusi).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: