
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mata publik mendadak mengarah pada sosok Irjen Dadang Hartanto setelah Presiden Prabowo Subianto memintanya menghadap secara langsung usai memimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Sosok Irjen Dadang memang tidak asing dalam lingkungan Polri maupun akademisi.
Ia dikenal sebagai perwira tinggi yang menggabungkan dedikasi di dunia kepolisian dengan komitmen terhadap pendidikan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, sebuah posisi yang ia emban sejak September 2024.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 ini bukan hanya memegang pangkat jenderal, tetapi juga menyandang gelar lengkap, Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.
Ia dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Ilmu Administrasi Publik oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 2023.
Dalam orasi ilmiahnya, ia menawarkan pendekatan baru terhadap sistem pemerintahan melalui gagasan Good Governance Berbasis Learning Organization di Era VUCA.
Karier lapangan Irjen Dadang juga tidak kalah berwarna. Ia memulai kepemimpinannya sejak menjadi Kapolsek Senen (2005), lalu melanjutkan sebagai Kapolres Subang (2009), Kapolres Cianjur (2011), dan Kapolrestabes Medan (2017).
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakapolrestabes Bandung (2012) dan Wakapolda Sumut (2020).
Beberapa jabatan strategis lainnya yang pernah ia emban antara lain, Sespri Kapolri, Koorspripim Polri, Karorenmin Bareskrim, serta Assesor Utama SSDM Polri.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: