
FAJAR.CO.ID — Memilih ikan segar sangat penting, baik untuk kesehatan maupun untuk mendapatkan cita rasa terbaik saat diolah.
Ikan yang tidak segar tidak hanya memiliki rasa yang kurang enak, tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut adalah beberapa cara mudah dan praktis untuk membedakan ikan segar dengan yang sudah tidak segar.
1. Periksa Mata Ikan
- Mata Cerah dan Menonjol: Ikan segar biasanya memiliki mata yang jernih, bening, dan sedikit menonjol. Jika mata ikan terlihat keruh, cekung, atau bahkan tenggelam, hal ini menandakan bahwa ikan tersebut sudah tidak segar.
- Tidak Berair: Mata yang basah berlebihan atau berlendir bisa menjadi pertanda bahwa ikan mulai mengalami pembusukan.
2. Cek Insang Ikan
- Warna Insang: Insang ikan segar berwarna merah muda atau merah cerah. Jika insangnya berubah menjadi kecokelatan atau keabu-abuan, ini merupakan tanda bahwa ikan sudah mulai tidak segar.
- Kebersihan dan Kelembaban: Insang harus terlihat segar, bersih, dan lembab. Insang yang berlendir atau tercium bau amis yang menyengat menandakan bahwa ikan sudah tidak layak konsumsi.
3. Amati Tekstur dan Kekenyalan Daging
- Daging yang Kencang: Tekan daging ikan dengan jari. Ikan segar akan memiliki daging yang kencang dan kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Jika bekas tekanan tetap tertinggal, itu merupakan tanda bahwa daging ikan sudah mulai lunak dan tidak segar.
- Ketiadaan Bintik atau Lendir: Pastikan permukaan daging ikan tidak terdapat bercak atau lendir yang berlebihan, yang biasanya merupakan tanda pembusukan.
4. Periksa Bau Ikan
- Aroma Laut yang Segar: Ikan segar memiliki aroma yang lembut dan mirip dengan bau laut yang segar. Hindari ikan yang mengeluarkan bau amis, asam, atau tidak sedap, karena bau tersebut merupakan indikator pembusukan.
- Tidak Terlalu Menyengat: Bau yang kuat dan menyengat bisa menandakan bahwa ikan sudah terdegradasi dan mulai mengalami proses pembusukan.
5. Cek Kulit dan Sirip
- Kulit yang Kencang dan Licin: Kulit ikan segar tampak halus, kencang, dan tidak berlubang. Sirip serta ekor juga harus utuh dan tidak layu.
- Warna Cerah: Kulit yang segar biasanya memiliki warna yang cerah dan tidak kusam. Perubahan warna bisa menjadi pertanda bahwa ikan tersebut mulai menua dan kehilangan kesegarannya.
6. Cara Lain yang Bisa Dilakukan
- Tes Menggoyang Ikan: Ikan segar memiliki gerakan yang aktif jika masih hidup saat dibeli. Ikan yang tampak lesu atau tidak bergerak sama sekali kemungkinan besar sudah tidak segar.
- Perhatikan Kondisi Kantong Isi: Jika membeli ikan utuh, periksa apakah kantong perut ikan masih utuh dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap.
Memilih ikan segar memerlukan ketelitian dalam memeriksa beberapa aspek seperti mata, insang, tekstur daging, bau, dan kondisi kulit. Ikan segar akan memiliki mata yang cerah, insang berwarna merah muda, daging yang kencang, aroma yang lembut, serta kulit dan sirip yang utuh.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa ikan yang dipilih masih dalam kondisi terbaik, sehingga dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan aman untuk dikonsumsi.
Selamat memilih dan menikmati ikan segar untuk menu sehat Anda!
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: