CEO Telegram Ungkap Keunggulan Sistem Pendidikan China yang Berhasil Menyaingi AS

2 days ago 6
Pavel Durov

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Teknologi China berhasil menyaingi Amerika Serikat (AS). Terbaru, peluncuran startup DeepSeek yang membuat AS meradang. CEO Telegram, Pavel Durov pun tak heran dan mengungkap rahasia keunggulan China menyaingi Amerika Serikat.

Pavel Durov mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang membuat China mampu bersaing dengan Amerika Serikat adalah sistem pendidikan yang diterapkan di negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan melalui saluran resmi Telegram, Durov menyoroti keunggulan sistem pendidikan menengah di China, yang dianggap lebih maju dibandingkan dengan sistem yang ada di negara Barat.

"Sistem pendidikan menengah di China lebih unggul dari Barat. Sistem ini mendorong persaingan ketat di antara siswa, yang merupakan prinsip yang sangat efisien dan berasal dari Soviet," ujar Durov.

Durov menjelaskan bahwa pendekatan ini terbukti berhasil, dengan menghasilkan banyak siswa yang berprestasi tinggi di bidang matematika dan sains.

Bahkan, siswa-siswa China telah menunjukkan keunggulan mereka dalam berbagai kompetisi internasional, seperti olimpiade pemrograman dan ajang sains.

Hal ini sangat kontras dengan sistem pendidikan di banyak negara Barat, termasuk AS, di mana sekolah-sekolah umumnya menghindari adanya persaingan yang ketat antar siswa.

Beberapa sekolah di negara-negara Barat bahkan melarang publikasi nilai dan peringkat siswa, dengan tujuan untuk mengurangi tekanan yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental mereka. Pendekatan ini dimaksudkan untuk melindungi siswa dari ejekan atau stres berlebihan yang dapat timbul dari persaingan yang intens.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |