
FAJAR.CO.ID, SULSEL -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan, dengan prediksi hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.
"Peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sulawesi Selatan, karena itu semua pihak diminta mewaspadai, termasuk untuk pelayaran," kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, di Makassar, Kamis.
Berdasarkan informasi yang dilansir melalui laman BMKG Wilayah IV Makassar, hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi mulai pukul 21.50 WITA, dengan petir dan angin kencang yang dapat berlanjut hingga pukul 22.15 WITA. Kondisi tersebut diperkirakan dapat berlangsung hingga pukul 00.15 WITA.
Hujan deras ini berpotensi terjadi di Kabupaten Gowa, terutama di wilayah Tinggimoncing, serta di Kabupaten Luwu Timur, mencakup wilayah Nuha, Wasuponda, dan sekitarnya.
Bahkan, BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem dengan hujan sangat lebat hingga ekstrem dapat mengancam Sulawesi Selatan pada 7–10 Februari 2025.
Terkait kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap jalanan licin yang dapat membahayakan keselamatan.
Masyarakat diimbau untuk tetap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Sementara itu, seorang nelayan di Kepulauan Spermonde, Muh Nawir, mengaku lebih berhati-hati dalam melaut setelah menerima peringatan dini dari BMKG.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: