Curhat Lagi, Kesal Disebut Presiden Boneka Jokowi, Prabowo: Ndasmu

FAJAR.CO.ID -- Presiden Prabowo lagi-lagi meluapkan curhat terhadap kritikan di depan umum. Prabowo tak dapat menyembunyikan rasa kesalnya pada tudingan dirinya hanya menjadi presiden boneka Jokowi.

Kekesalan terhadap tudingan presiden "boneka" Jokowi diutarakan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra.

"Nanti dibilang saya, apa Pak, saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu (ngomong bisik-bisik). Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, bener?" imbuh Prabowo disambut tawa hadirin.

Pada acara tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra ini
juga memberikan pengakuan bahwa dirinya menjadi presiden karena didukung oleh Jokowi. Selain itu, juga
beberapa partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dia mengakui, banyak pihak yang menyebut Jokowi
ambisius untuk berkuasa hingga tiga periode. Keinginan itu yang menjadikannya berada di balik Prabowo.

Prabowo mengklaim, Jokowi selama pemerintahannya hanya memikirkan rakyat, bukan kekuasaan.

“Pak Jokowi saya yakin tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” tutur Prabowo.

Tudingan lain yang dilayangkan, ucap Prabowo, adalah berkaitan dengan kabinet Merah Putih. Banyak pandangan yang menilai pemerintahannya sangatlah gendut dan menjadi sebuah pemborosan.

Dia justru menjadikan Timor Leste, negara yang memerdekakan diri dari Indonesia, sebagai acuan. Meski penduduknya hanya dua juta orang, tetapi kabinetnya memiliki 28 menteri.