
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025), diwarnai pembacaan dokumen pernyataan pengunduran diri yang mengatasnamakan Bupati Pati, Haji Sudewo.
Momen ini terekam dalam sebuah video yang kemudiantersebar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG).
Dalam video tersebut, seorang pria berbusana kemeja putih lengan panjang, sarung ungu, dan peci hitam, membacakan pernyataan tertulis yang disebut berasal dari Sudewo, di hadapan massa yang memadati lokasi aksi.
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah, nama, Haji Sudewo ST.MT, jenis kelamin laki-laki. Agama Islam, pekerjaan jabatan Bupati Pati periode 2024-2029," ucap pria tersebut.
"Alamat Jalan Tombronegoro nomor 1, Kaborongan, Desa Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Dengan ini menyatakan sebagai berikut, satu, bahwa terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2025, saya mengundurkan diri dari jabatan saya, sebagai Bupati Pati," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengeklaim bahwa sebagai Bupati Pati, Sudewo gagal menjadi pemimpin yang baik bagi masyarakatnya.
"Karena telah gagal menjadi pemimpin yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Pati dan menjalankan kekuasaan, saya tidak menjunjung supremasi hukum," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, surat pengunduran diri itu ternyata bukanlah dokumen resmi dari Sudewo, melainkan disusun oleh para pengunjuk rasa.
Mereka menuntut agar Bupati Pati menandatangani pernyataan tersebut dan benar-benar melepas jabatannya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melakukan rapat darurat paripurna dan sepakati hak angket dan pansus pemakzulan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: