1 month ago
20
Kapolsek Kota Iptu Heru Purnomo mengalami banyak luka di bagian kepala. (dok. Radar Pati)
FAJAR.CO.ID, PATI -- Kericuhan akibat aksi unjukrasa menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya menelan korban. Laporan menyebutkan setidaknya tiga orang meninggal, serta sejumlah orang terluka.
Dari sejumlah orang yang dilaporkan terluka itu, satu di antaranya adalah Kapolsek Kota, Iptu Heru Purnomo.
Dalam aksi unjukrasa itu, aparat kepolisian berusaha memukul mundur massa, namun massa yang kecewa dengan kepemimpinan bupati tidak semudah itu mundur dari lokasi aksi. Para demonstrans tetap bertahan dan melanjutkan aksinya.
Anggota DPRD Pati, Tehuh Badang mengaku jika dirinya mendapat laporan tentang jatuhnya korban dalam aksi demo yang berujung pada kericuhan itu.
Laporan yang dia terima menyebutkan, ada 2 orang remaja bernama Zahra dan Syalwa yang meninggal dunia saat aksi berlangsung.
Selain itu, ada seorang wartawan bernama Lilik dari media Tuturpedia yang turut menjadi korban dalam aksi tersebut.
”Informasi ini juga tersampaikan secara langsung melalui siaran live masyarakat. Kabar yang saya terima, mereka meninggal di RS Mitra,” ungkap Teguh di sela rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Pati.
Sampai berita ini dibuat, proses verifikasi mengenai informasi tersebut masih berlangsung. Aksi demo yang dilakukan untuk mengkritisi kebijakan Bupati Sudewo juga terus berjalan.
Diketahui, ribuan massa yang menggelar aksi ini meminta Bupati Pati, Sudewo turun dari jabatannya. Sebab, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh politisi Partai Gerindra tersebut dinilai memberatkan masyarakat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
