Denny Siregar Pernah Bela Jokowi Soal Tuduhan Ijazah Palsu: Bodoh Banget Negara Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo seolah dibiarkan berkembang di ruang publik tanpa penyelesaian yang jelas. Pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia yang beredar baru-baru ini mengenai keaslian ijazah Jokowi ternyata tidak mampu meredam polemik, melainkan justru memperpanas perdebatan di tengah masyarakat.

Pernyataan lama aktivisi media sosial yang dahulu begitu mendukung Jokowi, Denny Siregar, kembali jadi buah bibir di media sosial.

Dalam videonya yang beredar, Denny mengecam asal-usul isu tersebut dan menyebutnya sebagai salah satu tuduhan paling tidak masuk akal yang pernah beredar.

“Dari mana sih asalnya isu ijazah palsu? Mungkin ini salah satu isu terbodoh yang saya temui selama main di media sosial,” kata Denny dikutip pada Selasa (28/10/2025).

Ia menilai bahwa tuduhan tersebut sama tidak masuk akalnya dengan isu lain yang pernah menyerang Jokowi, seperti soal kancing jas, dialek bahasa Inggris, hingga tuduhan keturunan PKI.

"Isu ijazah palsu sama bodohnya dengan isu kancing jas Jokowi, dialek Inggris Jokowi, dan orangtua Jokowi itu PKI,” tegasnya.

Denny menambahkan, isu-isu semacam itu kerap dimunculkan setiap tahun sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.

Bahwa kata dia, pihak oposisi seharusnya dapat menyampaikan kritik yang lebih cerdas dan membangun.

"Seakan-akan nggak ada lagi isu cerdas dari kelompok oposisi yang bisa mencerdaskan kita semua dalam membela pemerintahan ini,” sesalnya.

Denny juga menjelaskan bahwa tuduhan mengenai ijazah palsu sebenarnya mudah dibantah karena sistem administrasi dan hukum Indonesia sudah memiliki mekanisme yang ketat.