Desak Presiden Prabowo Pecat Menhut Raja Juli Antoni, Chusnul Chotimah: Lagi Tidur Pak ListyoSigitP?

13 hours ago 9
pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah kembali angkat suara terkait bencana alam yang menerjang tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.

Dalam unggahannya, Chusnul Chotimah menyindir Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hingga saat ini tidak melakukan langkah nyata terkait penegakan hukum terhadap perusak lingkungan di Sumatera yang mengakibatkan bencana banjir bandang dan longsor.

Padahal menurut dia, bukti kejahatan akibat perusakan lingkungan di provinsi yang dilanda banjir terutama di Tapanuli, Sumatera Utara sangat nyata. Bukti dimaksud yakni kayu gelondongan yang tersapu banjir.

"Bukti kejahatannya ada, korbannya sampai ribuan, tapi penjahatnya sampai skrng ga ada ditangkap? Lagi tidur pak @ListyoSigitP," kata Chusnul Chotimah sambil ikut menandai akun Presiden Prabowo Subianto @prabowo dan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di @bang_dasco, Minggu (7/12).

Dalam unggahannya itu, Chusnul Chotimah ikut melampirkan video yang memperlihatkan kayu gelondonan yang terbawa dari hutan sampai memenuhi bibir pantai. Dalam video itu disebutkan bahwa kayu gelondongan hasil kejahatan di Tapanuli sampai terdampai pada Pantai Nias.

Dalam unggahan lain, Chusnul Chotimah juga menyindir Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni yang disebut melakukan pembiaran sehingga para pengusaha bisa dengan leluasa melakukan penebangan kayu tanpa memperhatikan dampak kerusakan lingkungan.

"Jadi betul yg kita sampaikan kalo selama ini Menhut raja juli sdh lakukan pembiaran, baru bertindak setelah ada ribuan rakyat yang menderita?," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |