1 month ago
23
Dian Sandi Utama dan Abraham Samad
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader PSI, Dian Sandi Utama, memberikan pernyataan menohok kepada Abraham Samad yang baru saja memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, sebagai saksi laporan dugaan pencemaran nama baik Jokowi.
Dian melihat Abraham terlalu ketakutan setelah mendapatkan panggilan sebagai saksi.
"Baru dipanggil saja sudah meleyot, padahal cuma saksi," ujar Dian di X @DianSandiU (13/8/2025).
Lebih lanjut, Dian mengingatkan kembali kepada Abraham sewaktu menjadi Ketua KPK. Pria kelahiran Makassar itu sempat mencuri perhatian atas gebrakannya.
"Jangan juga dia lupa bagaimana dulu buat repot semua orang," sebutnya.
Dian bilang, saat itu Komjen (Pol) Budi Gunawan yang ditetapkan tersangka terkesan sarat kepentingan politik.
Meskipun asumsi tersebut sebenarnya telah lama dibantah KPK. Ditegaskan bahwa penetapan tersangka tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya.
Bahkan, Abraham Samad mengatakan penetapan tersangka yang nyaris bersamaan dengan penetapan Budi Gunawan sebagai Kapolri hanya sebuah kebetulan.
"Presiden dan DPR sepakati Budi Gunawan jadi Kapolri, tetiba dia umumkan tersangka," tandas Dian.
Sebelumnya, Abraham merasa dikriminalisasi ketika diminta hadir memberikan keterangan sebagai saksi di Polda Metro Jaya.
Didampingi rekan-rekannya seperti Said Didu hingga Eros Djarot, Abraham tegas akan memberikan perlawanan ketika aparat membabi-buta dalam penanganan kasus tersebut.
"Saya pasti akan melawannya, sampai kapan pun juga,” kata Abraham di Polda Metro Jaya. (Muhsin/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
