Dede Budhyarto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Jokowi, Kristia Budhyarto atau yang akrab dikenal sebagai Dede Budhyarto, menanggapi maraknya serangan terkait tudingan ijazah palsu yang kembali diarahkan kepada Presiden ke-7 RI itu.
Dikatakan Dede, berbagai isu yang terus diembuskan itu tidak berdampak besar terhadap pandangan publik.
Ia merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Jokowi masih berada di angka 83 persen.
"Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 83 persen publik masih menyukai Jokowi," ujar Dede di X @kangdede78 (16/11/2025).
Lanjut Dede, tingginya dukungan itu justru menjadi alasan mengapa isu ijazah terus diputar dan dibenturkan ke publik.
"Dan itulah sebabnya isu ijazah terus digoreng, diputar, dipelintir," sebutnya.
Ia menilai ada pihak-pihak yang berharap polemik tersebut dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi maupun putranya.
"Dengan harapan bisa menggerus kepercayaan publik terhadap Jokowi dan anaknya," Dede menuturkan.
Dede juga menyampaikan keyakinannya bahwa selama fakta berpihak dan rekam jejak Jokowi tidak terbantahkan, berbagai upaya yang ia sebut sebagai gerakan kelompok tertentu tidak akan mampu menjatuhkan mantan presiden tersebut.
Ia menggambarkan keyakinan itu dengan menyebut bahwa kebenaran tidak akan tertidur dan upaya penjegalan tidak akan berhasil sekalipun tekanan politik datang bertubi-tubi.
"Sampai langit runtuh pun gerombolan klen tak akan mampu menjatuhkannya," kuncinya.
Sebelumnya, Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M. Rizal Fadillah, kembali bicara usai dirinya dan tujuh orang lainnya termasuk Roy Suryo hingga dr. Tifauzia Tyassuma, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:















































