
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) tengah jadi sorotan, setelah diketahui mengundang akademisi asing, Prof. Peter Berkowitz. Pasalnya, profesor Hoover Institution, Stanford University itu dikenal pro terhadap Israel.
Kehadiran Peter Berkowitz di UI diketahui karena menghadiri kegiatan. Yakni dalam kegiatan Pidato Sosial Akademik Universitas (PSAU).
Setelah mendapat kritikan dari berbagai pihak. Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Prof. Arie Afriansyah angkat suara.
Arie menegaskan bahwa UI menghormati setiap kritik dan masukan dari publik. UI mengapresiasi setiap masukan publik sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
“Universitas Indonesia (UI) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kritik dan masukan sebagai bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat yang bersifat konstruktif,” kata Arie Afriansyah dalam keterangannya, Minggu (24/8).
Arie menekankan UI tetap konsisten mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina. Hal itu sebagaimana amanat konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
“UI tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang terus memperjuangkan agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, termasuk terdepan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi penjajahan yang dilakukan Israel,” tegasnya.
“UI mendukung penuh kemerdekaan bagi bangsa Palestina,” tambah Arie.
Mereka juga mengaku memahami keresahan yang muncul dari masyarakat atas orasi akademisi dari Peter Berkowitz. Hal itu menjadi pertimbangan bagi UI dalam menghadirkan setiap narasumber.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: