Dino Patti Djalal: Jika PDIP Saja Disakiti Jokowi, Apalagi Demokrat

1 month ago 34
Dino Patti Djalal dan Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan Presiden Jokowi bergabung dengan Partai Demokrat.

Hal ini muncul sebagai spekulasi publik usai mantan Presiden Indonesia itu berstatus tanpa Partai usai dipecat PDIP.

Menurut Dino, peluang tersebut hampir mustahil terjadi. Meskipun dirinya bukan orang dari Demokrat tapi Dino meyakini hal tersebut.

"Saya bukan orang Demokrat, tapi analisa saya sebagai political scientist, kans Jokowi diterima masuk Partai Demokrat 0,01 persen," ujar Dino dalam keterangannya di aplikasi X @dinopattidjalal (19/12/2024).

Dino menjelaskan bahwa salah satu alasan utama adalah trauma yang masih membekas akibat upaya Istana pada 2021 untuk menggulingkan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Mengapa? trauma dari upaya Istana yang dengan kasar coba menggulingkan Ketum Demokrat tahun 2021 masih membekas dalam," cetusnya.

Selain itu, Dino menyoroti kekhawatiran bahwa Jokowi, yang dianggap telah menyakiti PDIP, partai yang membesarkannya dari Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden, bisa bersikap serupa terhadap partai lain.

"Kekhawatiran kalau Jokowi bisa tega menyakiti PDIP yang selalu setia membesarkannya dari Walkot Solo sampai menjadi Presiden, apalagi terhadap parpol lain," Dino menuturkan.

Dino juga menyinggung perbedaan mendasar dalam etos politik antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi, meskipun kedua belah pihak pernah berada dalam satu koalisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |