
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Pemeriksaan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya ia dilaporkan langsung oleh Jokowi atas tuduhan menyebarkan dokumen pribadi tanpa izin.
Dalam kesempatan tersebut, Dian membawa bukti tambahan, termasuk dua buah flashdisk yang berisi berbagai data pendukung.
“Kenapa saya hadir? Karena ada dua alasan ya. Pertama menambahkan bukti-bukti kemarin dan kedua pemeriksaan pengembangan,” ujar Dian kepada awak media di Polda Metro Jaya, dikutip Rabu (28/5/2025).
Meski tidak merinci isi dari flashdisk tersebut, Dian menyebut bahwa data di dalamnya terdiri dari video, foto, hingga tangkapan layar yang berkaitan dengan kasus ini.
“Nantilah, karena saya juga karena ini jaga-jaga. Apakah yang dimaksud dan dikembangkan waktu saya tampil bersama Pak Rismon. Kan ada saya tampil sama Pak Rismon, Pak Roy Suryo,” tambahnya.
Dian Sandi sebelumnya sempat mengunggah foto ijazah milik Jokowi di akun X miliknya pada 1 April 2025. Unggahan ini kemudian menuai kontroversi dan membuatnya dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan menyebarkan dokumen tanpa persetujuan pemilik.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo juga telah melayangkan laporan resmi ke Polda Metro Jaya terhadap sejumlah pihak yang dianggap terus mengungkit isu keaslian ijazahnya.
Jokowi menyatakan kekesalannya karena tudingan tersebut tak kunjung berhenti, bahkan setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai kepala negara.
(Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: