![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/05/ferdinand-hutahaean.webp)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil keputusan penting ditengah langkahnya gas elpiji 3 Kg.
Kementerian ESDM mengonfirmasi penghentian sementara Achmad Muchtasyar dari posisi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Padahal, ia baru saja dilantik pada 16 Januari 2025.Artinya, artinya belum genap sebulan.
Ini dilakukan usai aparat dari Kejaksaan Agung menggeledah Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Senin (10/2/2025).
Pemberhentian yang dilakukan oleh Kementerian ESDM ini pun berhasil mencuri perhatian di tengah polemik yang saat ini terjadi di masyarakat.
Salah satu yang menyoroti ini ialah Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinan menyebut masalah Elpiji 3 Kg yang saat ini menjadi polemik sebenarnya bukan kesalahan dari Dirjen Migas.
Menurutnya, Achmad Muchtasyar selaku Dirjen Migas hanya melaksanakan tugas dengan membahas terkait pengecer yang menurutnya menjadi masalah.
“Persoalan LPG 3 KG sebetulnya bukanlah kesalahan Dirjen Migas,” tulis Ferdinand Hutahaean diakun X pribadinya dikutip Rabu (12/2/2025).
“Beliau melaksanakan pembahasan lama di Kementerian ESDM terkait penataan Pengecer LPG karena dianggap jadi masalah,” ungkapnya.
“Ada rapat, ada surat antara Pertamina dengan ESDM,” tambahnya.
Dengan pemberhentian Dirjen Migas yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, Ferdinand Hutahaean pun menyebut ini cara Menteri Bahlil Lahadalia untuk selamat.
“Bahlil cari selamat korbankan bawahan..!!
@KementerianESDM,” tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: