Disekap dan Dianiaya Orangtuanya, Dua Bocah di Makassar Berjuang Pulih dari Trauma

2 months ago 44
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengunjungi dua bocah korban kekerasan orangtua. (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto menyebut, dua bocah yang menjadi korban kekerasan orangtuanya sudah perlahan membaik.

Hal ini diungkapkan Restu setelah menjenguk kedua bocah perempuan dan laki-laki berinisial SF (9) dan IS (8) itu di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

"Kondisi dari dua korban tadi dalam keadaan sudah mulai membaik," ujar Restu kepada awak media, Jumat (7/2/2025).

Dikatakan Restu, sebelum mendapatkan perawatan di RS kedua bocah tersebut dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Memang sebelumnya kondisi berdasarkan asesment dari pihak kesehatan menyampaikan anak kurang gizi karena memang sangat kurus sekali," imbuhnya.

Restu bilang, pada tubuh kedua korban terdapat beberapa luka yang berpotensi infeksi jika tidak segera diberikan penanganan.

"Disampaikan oleh dokter dan kondisi yang dikhawatirkan dalam keadaan kurang gizi, tentunya rawan ada infeksi di bagian bagian tubuh yang terluka," tandasnya.

Bukan hanya fisik, kedua bocah tersebut juga diberikan pendampingan agar rasa traumanya bisa disembuhkan.

Sebelumnya diberitakan, dua bocah di kota Makassar terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kecamatan Tamalate, pada Jumat (7/2/2025).

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, kedua bocah perempuan dan laki-laki ini berinisial SF (9) dan IS (8).

Keduanya menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan kedua orangtuanya berinisial AY (37) dan ibu tirinya NI (28).

Sekadar informasi, kedua bocah malang itu bersama lima saudaranya tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya selama ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |