Dokter Tifa: Saya Tidak Sedang Cari Musuh

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Jokowi, dokter Tifauzia Tyassuma mengungkapkan bahwa belakangan ini dirinya banyak diminta untuk tidak lagi berkomentar terkait isu tersebut.

Tifa yang juga akrab disapa Dokter Tifa mengaku permintaan itu datang dari sejumlah pihak yang ia yakini memiliki niat baik untuk melindunginya dari tekanan situasi yang dihadapi.

Ia menyebut ada pihak-pihak yang menyarankan agar dirinya mengurangi unggahan ataupun pembicaraan mengenai polemik ijazah maupun isu lain yang berkaitan.

Sebagai bentuk penghormatan, ia mengaku menghargai perhatian tersebut.

“Dalam beberapa hari ini saya diminta oleh beberapa pihak untuk tidak lagi atau mengurangi pembicaraan atau postingan terkait ijazah palsu dan atau soal lainnya yang relevan,” ujar Tifa di X @DokterTifa (16/11/2025).

Tifa mengatakan dirinya menyadari bahwa imbauan itu diberikan karena ada rasa sayang dan kekhawatiran dari orang-orang dekatnya.

“Saya menghormati setiap saran untuk cooling down. Saya percaya bahwa orang-orang ini pasti punya rasa sayang pada saya. Mereka tidak ingin melihat saya menderita, sulit atau tersiksa,” kata Tifa.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak menutup mata terhadap perhatian yang diberikan kepadanya.

Meski begitu, ia menilai kerja akademik tidak boleh terhenti hanya karena munculnya tekanan.

“Sebagai akademisi dan warga negara, saya tentu tidak dapat menghentikan kerja ilmiah saya hanya karena tekanan situasional,” tegasnya.