FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr Tifauzia Tyassuma, menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto terkait polemik pagar laut di Teluk Jakarta.
Ia mempertanyakan mengapa Prabowo tidak turun langsung ke lokasi untuk mencabut pagar tersebut, alih-alih mengutus Titiek Soeharto sebagai perwakilan.
"Yang saya tangkap, Presiden Prabowo memberikan ketegasan sikapnya melawan Pemasang Pagar Laut Teluk Jakarta, dengan mengirim Ibu Titiek Soeharto," ujar Tifa di X @DokterTifa (1/2/2025).
Ia menilai kehadiran Titiek Soeharto dalam aksi mencabut pagar laut menjadi simbol sikap Prabowo, namun mempertanyakan mengapa hal tersebut harus dilakukan melalui simbolisasi.
"Jadi Aksi heroik Ibu Titiek Soeharto menjadi simbol mewakili sikap Presiden Prabowo. Masalahnya, mengapa harus pakai simbol-simbolan?," cetusnya.
Kata Tifa, sebagai orang nomor satu di Indonesia, mestinya Prabowo turun langsung ke lokasi tanpa diwakili siapapun.
"Mengapa Presiden tidak datang sendiri ke PIK2 dan mencabut pagar laut itu?," Tifa menuturkan.
Ia menekankan bahwa rakyat menunggu tindakan nyata dari Prabowo untuk bersikap tegas dalam menghadapi dugaan pelanggaran oleh pihak PIK2.
"Rakyat butuh keberanian Presiden Prabowo untuk bersikap tegas terhadap kejahatan Pagar Laut ini," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mendorong Prabowo untuk memimpin langsung perlawanan terhadap oligarki, bukan sekadar memberikan pernyataan.
"Pak Prabowo ayo jangan omon-omon. Pimpin langsung melawan oligarki. Rakyat di belakang Bapak," tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: