Enam Penumpang Perahu Terombang-Ambing di Perairan Makassar, Polisi Minta Masyarakat Pantau Cuaca Sebelum Berlayar

1 month ago 29

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Cuaca ekstrem terus melanda Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras yang disertai angin kencang telah menyebabkan berbagai gangguan di beberapa titik.

Beberapa titik dilaporkan mengalami banjir, pohon tumbang, hingga kerusakan pada infrastruktur ringan seperti tiang listrik dan atap rumah.

Angin kencang dikabarkan terjadi di Selat Makassar dan sekitarnya, menyebabkan terganggunya aktivitas nelayan dan transportasi laut.

Akibatnya, enam penumpang perahu di perairan tanggul new port, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar terombang-ambing pada Rabu (25/12/2024) kemarin.

Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, mengatakan, beruntungnya keenam penumpang perahu itu bisa diselamatkan.

Diceritakan Adil, peristiwa tersebut bermula saat seorang warga Pulau Badi, Kabupaten Pangkep, melaporkan kepada Posyan Pelabuhan Paotere sekitar pukul 14.40 WITA atas adanya perahu terbalik akibat cuaca ekstrem.

"Laporan ini segera direspons cepat oleh personel Polri di Posyan, yang langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan Sat Polair," ujar Adil kepada awak media, Kamis (26/12/2024).

Meski terombang-ambing dengan menggunakan perahu terbalik sebagai pelampung darurat, kata Adil, keenamnya berhasil dievakuasi ke atas kapal Basarnas dan dibawa ke Pelabuhan Paotere.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama antara personel Polri di Posyan Operasi Lilin 2024 dan Basarnas, semua penumpang berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat,” ucapnya.

Melihat kondisi cuaca yang masih belum menentu, Adil meminta masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |