
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Gaji guru di Indonesia belakangan ini terus jadi sorotan. Guru dianggap hanya jadi objek korupsi dan politik.
Itu diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto. Hal tersebut dia dasarkan dari data Jobstreet per Agustus 2025.
Di data itu, dibandingkan tujuh negara Asia Tenggara atau ASEAN. Di Indonesia gaji guru menempati urutan bontot.
“Di Asean saja gaji guru Indonesia di posisi buntut. Ini akibat guru dijadikan obyek korupsi dan politik,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Senin (25/8/2025).
Para pejabat, kata dia menginginkan pembodohan berlanjut. Sehingga rakyat mudah ditipu.
“Para pemimpin cuma berharap pembodohan rakyat berlanjut agar gampang ditipu, diiming-imingi duit receh dan daya tarik artis,” terangnya.
Adapun dalam data Jobstreet, sebagaimana yang ditulis Kompas.com. Gaji guru Indonesia dibandingkan dengan Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Begini urutannya:
- Singapura
Rp66,3 juta sampai Rp84 juta per bulan - Brunei Darussalam
Rp31,6 juta sampai Rp50,6 juta per bulan - Malaysia
Rp10,5 juta sampai Rp25 juta per bulan - Thailand
Rp9,2 juta sampai Rp14,9 juta per bulan - Vietnam
Rp11,4 juta sampai Rp16,3 juta per bulan - Filipina
Rp8,1 juta sampai Rp8,5 juta per bulan
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: