Gen Z Dicap Komsumtif dan Rentan Miskin, Berikut Fakta Mengejutkan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Generasi Z atau lebih dikenal sebagai Gen Z, kerap dicap konsumtif dan boros, sehingga muncul spekulasi bahwa kelompok ini paling rentan miskin.

Namun, survei terbaru menunjukkan fakta sangat mengejutkan, dibanding generasi lainnya, ternyata generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 justru paling banyak menyisihkan uangnya untuk ditabuung.

Meskipun terdapat beberapa Gen Z cenderungan konsumtif di kalangan, tetapi banyak juga dari mereka yang menyadari pentingnya menabung maupun berinvestasi.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Katadata Insight Center, hasilnya menunjukkan bahwa 63% responden Gen Z mengalokasikan pendapatan bulanan mereka untuk ditabung, sementara 27% melakukan investasi, dan 17% lainnya mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.

Baru-baru ini, Talker Research juga mengumpulkan pendapat dari 1.000 orang masyarakat Amerika Serikat (AS) dari berbagai usia. Isi Survey menanyakan terkait berapa banyak gaji mereka yang ditabung setiap bulan.

Hasilnya, sebanyak 29 % responden menabung 1-10 persen dari pendapatan bulanan, 21 persen adalah responden dari pengelompokan umur Generasi Z, sisanya dari berbagai kelompok generasi lainnya.

Sehingga, faktanya generasi yang mendominasi terhadap pentingnya menyisihkan uang, dan menabung sebagian besar dari kalangan Generasi Z.

Perilaku menabung Generasi Z dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya sebagai berikut:

1. Literasi Keuangan
   Literasi keuangan merupakan pemahaman dan pengetahuan seseorang tentang konsep-konsep keuangan seperti anggaran, tabungan, investasi, bunga, pajak, dan cara pengelolaan keuangan lainnya
2. Pendapatan
   Semakin besar pendapatan seseorang, semakin besar kemungkinan untuk menabung, meskipun faktor lain seperti gaya hidup dan pengelolaan keuangan juga berperan. Individu dengan pendapatan lebih tinggi umumnya memiliki ruang lebih besar untuk menabung setelah memenuhi kebutuhan dasar mereka.
3. Kontrol Diri
   Kontrol diri merupakan salah satu kemampuan Gen Z, Individu dengan kontrol diri yang baik cenderung lebih bijak dalam membelanjakan uangnya, dan ini dapat memengaruhi kebiasaan menabung mereka.
4. Pengaruh Media Sosial
   Media sosial dapat digunakan untuk memberikan edukasi keuangan melalui influencer atau akun-akun yang fokus pada literasi keuangan, yang bisa memberikan wawasan tentang menabung dan berinvestasi.
   Semua faktor diatas saling berhubungan dan dapat memengaruhi keputusan seseorang dalam mengelola keuangan.
   (Besse Arma/Fajar)