Gregoria Akui Keunggulan Ratchanok di Final Kumamoto Masters 2025, Harus Puas jadi Runner Up

2 weeks ago 18
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengamankan posisi runner-up Kumamoto Masters 2025 setelah tampil hingga babak final yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu.

Dalam laga puncak tersebut, Gregoria harus mengakui keunggulan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, melalui dua gim langsung dengan skor 16-21, 20-22.

Meski gagal meraih gelar juara, Gregoria menilai pencapaiannya kali ini memberi banyak catatan positif, terutama karena kembali menempati podium setelah performanya menurun dalam beberapa bulan terakhir.

"Tetap mengucap syukur bisa kembali ke podium walaupun ini bukan hasil yang terbaik yang bisa saya raih. Banyak hal positif yang bisa diambil dari Kumamoto Masters tahun ini dan saya juga cukup senang dengan performa tadi," kata Gregoria dikutip dari PBSI.

Unggulan keempat turnamen tersebut menjelaskan bahwa pada gim pertama ia sempat unggul namun gagal mempertahankan momentum.

"Di gim kedua sudah tertinggal 16-20 tapi saya masih berusaha dan bisa mengejar sampai 20-20 sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Ratchanok. Kredit untuk dia karena bermain sangat bagus, dia layak mendapat gelar ini," ujarnya.

Gregoria menambahkan bahwa pencapaiannya melaju ke final terasa seperti keberuntungan mengingat performa kurang konsisten dalam beberapa bulan terakhir.

"Turnamen Kumamoto bisa dibilang membawa keberuntungan, tidak menyangka bisa sejauh ini karena beberapa bulan lalu yang sangat berat. Evaluasi dari sini pastinya secara kondisi fisik dan endurance perlu kembali ditingkatkan," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu. (ant-zak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |