Gus Nadir Murka, KH Anwar Manshur Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Dilecehkan

6 hours ago 7
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir, meluapkan kemarahannya terhadap stasiun televisi Trans7.

Ia menilai salah satu tayangan media tersebut diduga melecehkan para kiai dan dunia pesantren, terutama menjelang peringatan Hari Santri Nasional.

Gus Nadir menyebut Trans7 justru memberikan kado pahit bagi dunia pesantren di bulan yang seharusnya menjadi momentum penghormatan terhadap para santri.

“Menjelang Hari Santri Nasional, Trans7 justru memberi kado pahit bagi dunia pesantren," ujar Gus Nadir di X @na_dirs Selasa (14/10/2025).

"Tayangan mereka melecehkan para kiai, khususnya Romo Kiai kami, KH Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo sekaligus Rais Syuriah PWNU Jawa Timur,” tambahnya.

Dikatakan Gus Nadir, KH Anwar Manshur adalah sosok sepuh yang penuh ketulusan, masih aktif mengajar setiap hari, dan hidup dengan kesederhanaan.

Gus Nadir menegaskan, KH Anwar tidak pernah menyinggung pihak Trans7, apalagi pemiliknya, Chairul Tanjung.

“Beliau adalah sosok sepuh yang setiap hari masih mengajar dengan penuh kasih dan ketulusan. Dan saya yakin, beliau tidak pernah menyinggung Trans7, apalagi pemiliknya, Bapak Chairul Tanjung,” ucapnya.

Namun, Gus Nadir menilai apa yang dilakukan Trans7 bukan sekadar kesalahan teknis. Ia menyebut tayangan tersebut penghinaan yang terencana dan mengandung framing negatif terhadap para kiai.

“Apa yang dilakukan Trans7 bukan sekadar salah tayang. Ini penghinaan. Narasinya ngawur, dibacakan dengan gaya yang merendahkan, disertai visual dan caption yang secara sistematis membangun framing jahat terhadap para kiai,” tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |