Hadiri Arak-arakan 18 Dewa yang Digelar Walubi Sulsel, Pj Gubernur Fadjry Dukung Pelestarian Budaya Tionghoa

2 days ago 5
Arak-arakan Dewa yang Digelar Walubi Sulsel, 2 Februari 2025

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan arak-arakan 18 Dewa di Makassar, sebagai bagian dari pelestarian budaya Tionghoa di Sulsel.

Acara ini kembali digelar di Kawasan Pecinaan, Jalan Sulawesi, Kota Makassar, Minggu, 2 Februari 2025, setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2011.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulsel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolda Sulsel, Kasdam Hasanuddin, Danlantamal Makassar, perwakilan Kejati Sulsel, Sekda Sulsel, perwakilan Wali Kota Makassar, serta berbagai unsur perbankan dan organisasi lainnya.

Prof Fadjry Djufry mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara ini. Berdasarkan laporan Ketua Walubi Sulsel Henry Sumitomo, acara ini diperkirakan dihadiri sekitar 5.000 peserta.

"Arak-arakan dewa ini terakhir kali dilakukan 11 tahun lalu, dan kini kembali diadakan. Ini menunjukkan bahwa budaya Sulawesi Selatan menjunjung tinggi kebersamaan dalam keberagaman, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Pemprov Sulsel, lanjut Prof Fadjry Djufry, mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari budaya yang telah mengakar di Sulsel.

"Kita memiliki beragam budaya dan etnis yang telah hidup berdampingan dalam harmoni di bawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Saya menyambut baik acara ini dan berharap dapat menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari identitas kita semua," tambahnya.

Bahkan, Prof Fadjry Djufry menyebut bahwa dukungan terhadap acara ini lebih besar dibandingkan kegiatan serupa yang pernah ia hadiri di Singkawang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |