Haji 2025 Diwarnai Beragam Masalah, DPR Respons Begini soal Pansus Haji

1 month ago 58
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq

FAJAR.CO.ID -- Penyelenggaraan haji 2025 sudah diwarnai beragam masalah meski belum sampai puncaknya, yaitu wukuf di Arafah. Banyak sorotan masyarakat mengenai penyelenggaraan ibadah haji 2025, mulai dari sistem multisyarikah, katering, akomodasi, hingga transportasi.

Tidak sedikit yang menyuarakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji di DPR untuk mengusut ragam masalah pada penyelenggaraan Haji 2025 tahun ini.

Meski demikian, anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq mengaku DPR belum berencana menggulirkan Panitia Khusus (Pansus) haji seperti musim sebelumnya.

Maman Imanul Haq memang menyoroti sejumlah masalah pada haji 2025 ini. Termasuk fenomena jemaah pisah rombongan gara-gara berbeda syarikah.

"Kalau Pansus mungkin ga (tidak dilakukan DPR)," kata Maman Imanul Haq dilansir dari laman jawapos.com

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, Kemenag harus terbuka kepada publik mengenai masalah perhajian saat ini. Keterbukaan pemerintah dapat membuat masyarakat mendapat penjelasan yang baik.

Dia menegaskan bahwa penentuan ada delapan Syarikah yang melayani jemaah adalah keputusan Kemenag.

Untuk ke depannya, dia tidak mempermasalahkan ada banyak Syarikah. "Syarikah diperbanyak dan diperjelas SOP-nya," kata dia. Sehingga tidak ada jemaah yang pisah rombongan. Atau bahkan antara suami dan istri pisah hotel, gara-gara masuk dalam Syarikah yang berbeda.

Seperti diketahui tahun ini Kemenag menggandeng delapan Syarikah. Tahun sebelumnya hanya satu syarikah. Dampaknya Kemenag kelimpungan ketika banyak jemaah yang pisah rombongan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |