Herwin Sudikta: Silfester Gak Boleh Ditangkap, Cukup Dikasih Habitat di Kejagung atau Solo

5 hours ago 7
Jokowi dan relawannya bernama Silfester Matutina yang merupakan terpidana tapi belum dieksekusi.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, merespons pernyataan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, yang sebelumnya menyinggung sosok Silfester Matutina disebut membuat prestasi Kejaksaan Agung (Kejagung) luntur.

Bukan tanpa alasan, Islah menganggap Kejagung sejauh ini sebagai lembaga yang mampu memberantas kasus Mega korupsi, tapi citranya anjlok hanya karena seorang Silfester.

Menanggapi hal tersebut, Herwin memberikan respons dengan nada satir dan menohok.

“Cak Islah harusnya tahu, Silfester itu satwa langka," ujar Herwin kepada fajar.co.id, Selasa (14/10/2025).

Dikatakan Herwin, Kejaksaan tidak boleh menangkap seorang Silfester. Hal itu dipertegas dengan sosoknya sebagai ketua dari organisasi relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet).

Ia juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024.

Sindiran “satwa langka” yang disebutkan Herwin seolah menggambarkan bahwa Silfester dianggap tidak tersentuh dan mendapat tempat aman.

"Jadi emang gak boleh diburu apalagi sampai ditangkap. Cukup dikasih habitat aman di kantor Kejaksaan RI atau di Solo,” tandasnya.

Sebelumnya, Islah Bahrawi, turut merasa heran karena Silfester tidak kunjung dipenjara sejak 2019 lalu.

"Kasus pidana Silfester sudah inkrah. Divonis penjara 1.5 tahun tapi tak kunjung dieksekusi sejak 2019," kata Islah di X @islah_bahrawi (5/8/2025).

Islah menyesalkan sikap Kejakasaan yang terkesan diam. Tidak melakukan eksekusi padahal Silfester dengan bebasnya keluar masuk acara televisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |