Jabat Komisaris BUMN, Dirjen Anggaran Kemenkeu yang Terlibat Skandal Korupsi Ini Punya Segini Harta Kekayaan

FAJAR.CO.ID -- Isa Rachmatarwata yang terlibat skandal korupsi senilai Rp16,8 triliun tak hanya menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan saja. Saat ini, Isa juga tercatat sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sejak Mei 2021 hingga saat ini, Isa Rachmatarwata juga menjabat komisaris PT Telkom Indonesia.

Namun, sebelum di PT Telkom Indonesia, Isa juga memiliki jabatan sebagai komisaris perusahaan di beberapa BUMN lain.

Merujuk profil LinkedIn milik pria kelahiran Jombang, 30 Desember 1966 itu, jabatan komisaris PT Garuda Indonesia pernah dipegangnya sejak tahun 2014 hingga 2018.

Kemudian pada 2018 hingga 2019, Isa ditunjuk menjadi komisaris PT Telekomunikasi Indonesia.

Jabatan sebagai komisaris PT Pertamina (persero) juga pernah dipegangnya sejak pertengahan 2019 hingga 2021.

Setelah dari Pertamina, Isa berlabuh sebagai komisaris di PT Telkom Indonesia.

Karier di Kementerian Keuangan

Karier di Kementerian Keuangan diawali pada 1991 pada bidang pengawasan pensiun di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan.

Dia kemudian ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana Program Penjaminan Pemerintah hingga tahun 2005 setelah bubarnya Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada tahun 2004.

Pada 2006, diangkat sebagai Kepala Biro Perasuransian pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK).

Bapepam kemudian bergabung menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara Isa menjadi pegawai diperbantukan di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada tahun 2013.

Sejak Nobember 2013, Isa dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.