![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-12-at-13.38.15.jpeg)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN Blue Innovation Expo and Business Matching akan digelar pada 19 Februari 2025 di Menara Mandiri, Jakarta. Acara ini menjadi wadah pertemuan bagi usaha rintisan, pelaku bisnis, investor, perumus kebijakan, dan mitra pembangunan untuk mengeksplorasi inovasi dalam sektor ekonomi maritim berkelanjutan atau blue economy di ASEAN dan Timor-Leste.
Seiring meningkatnya perhatian komunitas bisnis global terhadap keberlanjutan, ekonomi maritim di kawasan ASEAN menawarkan peluang besar bagi para pelaku bisnis yang visioner. Dari teknologi digital dalam akuakultur hingga bioteknologi pengganti plastik dan konservasi karbon biru, ajang ini akan menampilkan berbagai inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi ekosistem laut dan air tawar.
Jatu Arum Sari, Project Manager ASEAN Blue Economy Innovation (ABEI) UNDP Indonesia, menegaskan bahwa acara ini sekaligus menjadi momentum peluncuran Proyek ASEAN Blue Economy Innovation (ABEI). Proyek ini merupakan kolaborasi antara UNDP Indonesia, Sekretariat ASEAN, dan Misi Tetap Jepang untuk ASEAN, serta didukung pendanaan dari Pemerintah Jepang.
"Saat masyarakat pesisir di ASEAN dan Timor-Leste menghadapi tantangan seperti kenaikan permukaan air laut dan eksploitasi ikan berlebihan yang mengancam ketahanan pangan dunia, solusi inovatif sangat dibutuhkan. Investor dan komunitas bisnis memiliki kesempatan unik untuk berkontribusi dalam transformasi ini," ujarnya pada konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: