
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Syawal merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah Hari Raya Idulfitri. Puasa ini dilakukan selama enam hari di bulan Syawal dan memiliki keutamaan besar sebagaimana disebutkan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai bentuk penyempurnaan ibadah puasa Ramadan, puasa Syawal juga memiliki pahala yang luar biasa bagi yang mengamalkannya.
Keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal dijelaskan dalam hadis Rasulullah :
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim No. 1164)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Syawal memiliki pahala yang besar, yakni sebanding dengan puasa setahun penuh. Hal ini karena dalam Islam, setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat. Dengan demikian, puasa Ramadan selama 30 hari ditambah enam hari puasa Syawal akan dihitung seperti berpuasa selama 360 hari atau satu tahun penuh.
Keutamaan Puasa Syawal
- Menyempurnakan Ibadah Ramadan
Puasa Syawal menjadi pelengkap bagi puasa Ramadan, sebagaimana salat sunah yang menyempurnakan salat wajib. Hal ini menunjukkan kesungguhan seseorang dalam ibadah kepada Allah SWT. - Mendapat Pahala Puasa Setahun Penuh
Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa enam hari di bulan Syawal memberikan pahala seperti puasa selama setahun penuh. - Tanda Diterimanya Puasa Ramadan
Ulama mengatakan bahwa salah satu tanda diterimanya amal ibadah adalah diberikan taufik untuk melanjutkan amal ibadah tersebut. Orang yang tetap semangat beribadah setelah Ramadan menandakan bahwa puasanya diterima oleh Allah SWT. - Menunjukkan Konsistensi dalam Beribadah
Berpuasa di bulan Syawal melatih diri untuk tetap istiqamah dalam beribadah meskipun Ramadan telah usai. Ini menjadi bukti bahwa seseorang tidak hanya beribadah karena momen Ramadan, tetapi karena kecintaan kepada Allah. - Menghapus Dosa dan Meningkatkan Ketakwaan
Puasa merupakan sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan membersihkan diri dari dosa. Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 tahun." (HR. Bukhari & Muslim)
Waktu dan Cara Melaksanakan Puasa Syawal
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, yang bisa dikerjakan secara berurutan atau terpisah, selama masih dalam bulan Syawal.
Tata cara puasa Syawal:
- Niat Puasa Syawal
Sebaiknya niat puasa dilakukan sebelum fajar, namun boleh juga diniatkan di pagi hari selama belum makan atau minum apa pun. Berikut niat puasa Syawal:
Nawaitu shauma ghodin 'an ada'i sunnati Syawwal lillahi ta'ala.
(Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta’ala). - Menjaga Adab dan Kesempurnaan Puasa
o Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga magrib.
o Menjaga lisan, pandangan, dan perilaku agar tidak merusak pahala puasa.
Puasa Syawal adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan setelah Ramadan. Dengan melaksanakan enam hari puasa di bulan Syawal, seorang muslim mendapatkan keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun.
Selain itu, puasa ini juga menyempurnakan ibadah Ramadan dan menunjukkan kesungguhan seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk meraih pahala yang besar dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. (Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: