Jenderal TNI (Purn) M Jusuf
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Harapan agar Jenderal (Purn) M Jusuf mendapat gelar Pahlawan Nasional kembali pupus tahun ini. Namanya yang sempat masuk dalam 40 besar usulan Kementerian Sosial tak muncul dalam daftar 10 tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto, Senin (10/11/2025) kemarin.
Dalam upacara penganugerahan di Istana Negara yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan, Presiden Prabowo memimpin langsung prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.
“Sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia,” ucap Prabowo dalam sambutannya.
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025, pemerintah menetapkan sepuluh tokoh sebagai Pahlawan Nasional tahun ini.
Di antaranya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jenderal Besar Soeharto, Marsinah, Prof Mochtar Kusumaatmadja, Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, Sultan Muhammad Salahuddin, Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih, dan Zainal Abidin Syah.
Namun, nama Jenderal M Jusuf yang sebelumnya pernah diusulkan bersamaan dengan Jenderal Soeharto kembali tidak masuk dalam daftar penerima.
Kabar itu membuat keluarga M Jusuf hanya bisa pasrah.
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Andi Herry Iskandar, salah satu kerabat mendiang, mengaku bersyukur karena nama Jenderal Jusuf setidaknya sudah masuk tahap penilaian Kementerian Sosial.
“Alhamdulillah kalau sudah diusulkan. Kami berterima kasih, ini menjadi apresiasi. Tapi tentu kami berharap tahun ini beliau bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” ujar Andi Herry pada Jumat (24/10/2025) lalu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































