
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim efisiensi anggaran banyak mengungkap akrobat akuntansi. Ia tak mendetail akrobat dimaksud.
“Efisiensi yang menyasar birokrasi menguak banyaknya permainan akrobat akuntansi anggaran,” kata Dahnil dikutip dari unggahannya di X, Jumat (14/2/2025).
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengungkapkan, akrobat yang ia maksud terjadi di berbagai level pemerintahan. Karenanya, ia mengatakan efisiensi tersebut merupakan langkah reflektif.
“Di berbagai level pemerintahan, langkah Presiden @prabowo melakukan efisiensi adalah langkah reflektif untuk mendorong birokrasi dan kita semua berbenah,” ucapnya.
Sebelumnya, Dahnil juga menegur menteri yang komentar soal efisiensi pendidikan.
Hal itu, disampaikan menanggapi sejumlah pernyataan menteri terkait mengenai efisiensi di ranah pendidikan.
“Ada baiknya para Menteri yang komentar terkait efisiensi bisa berdampak pada beasiswa, biaya sekolah, biaya kuliah, gaji honorer, phk dll,” kata Dahnil dikutip dari unggahannya di X, Jumat (14/2/2025).
Ia menegaskan, agar para menteri terkait mendengar perintah presiden. Sebagai kepala negara dan pemerintahan.
“Mendengarkan dengan seksama perintah Presiden,” tegasnya.
Ia menjelaskan, efisiensi di ranah pendidikan tak semua sektor. Hanya alokasi anggaran tidak tepat.
“Efisiensi hanya dilakukan terhadap alokasi anggaran yang tidak tepat dan tidak terkait langsung pelayanan publik atau pun SDM,” jelasnya.
Perintahnya, kata dia hanya restrukturisasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: