![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/04/city-latihan-mancity.jpg)
FAJAR.CO.ID -- Bek Manchester City John Stones tak bisa berkata-kata setelah timnya kembali menelan kekalahan dari tim besar, yakni melawan Real Madrid dengan skor 2-3 pada leg pertama play-off 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu WIB.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga City dari 10 pertandingan mereka pada 2025. Dua kekalahan sebelumnya diderita saat dibantai Arsenal 1-5 dan Paris Saint-Germain 2-4.
Selain itu, kekalahan ini semakin berat dirasakan oleh Stones karena ini merupakan kekalahan kandang pertama City di kompetisi Eropa sejak 2018.
“Sekali lagi, beberapa pertandingan setelah pertandingan melawan Arsenal, saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata,” kata Stones dalam wawancara setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Pada pertandingan ini, The Citizens memimpin lebih dulu melalui gol Erling Haaland (19') di babak pertama. Keunggulan City disamakan Kylian Mbappe (60'), namun Haaland (80') membawa City memimpin kembali 2-1.
Di menit-menit akhir pertandingan, keunggulan ini tak dapat dipertahankan City karena Madrid sebagai juara bertahan membalikkan keadaan melalui Brahim Diaz (86') dan Jude Bellingham (90+2').
Kebobolan tiga gol dari Madrid adalah membuat City kemasukan 18 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya. Dalam 10 pertandingan itu, mereka juga hanya nirbobol sebanyak dua kali, itu terjadi saat menang dari Salford City (8-0) dan Ipswich Town (6-0).
“Sebagai seorang bek, sangat membuat frustrasi untuk mendapatkan hasil seperti itu. Saya marah dan frustrasi, itulah yang bisa saya katakan," kata Stones.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: