Kapolres Gowa Buka Suara soal Terduga Pemerkosa yang Digiring dan Dimassa hingga Tewas

FAJAR.CO.ID, GOWA -- Viral di Kabupaten Gowa, seorang terduga pelaku rudapaksa dan penganiayaan terhadap seorang perempuan penyandang disabilitas dimassa dan diarak keliling kampung.

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dikatakan MAS, akronim namanya, video viral yang mempertontonkan aksi main hakim sendiri itu terjadi di Kecamatan Tompobulu, Gowa.

"Saat ini kami dari pihak kepolisian juga dibantu oleh perangkat kecamatan, di sini ada Pak Camat, dan juga dibantu dengan perangkat desa dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat," ujar MAS, Kamis (4/12/2025) malam.

Setelah situasi sempat memanas, MAS menegaskan bahwa saat ini sudah mulai kondusif.

"Upaya-upaya yang sudah kami lakukan sampai dengan sejauh ini, tentunya kami sudah melakukan olah TKP, kemudian juga ada beberapa orang juga yang kami sudah melakukan pemeriksaan kepada orang-orang tersebut," sebutnya.

Mengenai kondisi korban rudapaksa, MAS mengatakan bahwa perempuan tersebut saat ini sementara dirawat di Rumah Sakit (RS).

"Kondisinya memang dapat kami sampaikan korban tersebut dianiaya kemudian dilakukan pelecehan seksual," MAS menuturkan.

"Dan yang perlu diketahui bahwa korban tersebut memiliki keterbatasan ataupun kebutuhan khusus, jadi dia memiliki ada kekurangannya seperti itu," tambahnya.

Saat ditanya mengenai identitas terduga pelaku yang telah dimassa hingga tewas, MAS menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Ia juga berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat agar tidak terjadi lagi keributan buntut aksi main hakim sendiri tersebut.