Kasus Narkoba Kubar Menyita Perhatian Publik, Intel Kodim Pilih Tinggalkan Gelar Perkara

5 days ago 15
Ilustrasi narkoba

FAJAR.CO.ID, KUTAI BARAT -- Ketegangan antara penegak hukum dan Intel Kodim kembali mengemuka di Kutai Barat (Kubar) usai penanganan enam terduga penyalahguna narkoba hasil operasi Unit Intel Kodim 0912/KBR berbuntut polemik.

Perbedaan sikap dalam proses gelar perkara di Polres Kubar membuat suasana memanas hingga sejumlah personel intel TNI memilih walk out.

Kasus ini sejatinya berlangsung tanpa hambatan. Enam orang diamankan bersama barang bukti sabu seberat 17,61 gram, dan seluruhnya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah menjalani tes urine.

Namun dinamika berubah ketika Polres Kubar disebut enggan melanjutkan penyidikan karena menilai proses penangkapan memiliki persoalan formil maupun materiil.

Situasi itu mencapai puncaknya pada saat gelar perkara berlangsung. Personel Intel Kodim 0912/KBR mendadak keluar ruangan.

Walk out ini, menurut informasi internal, dipicu dugaan bahwa pembahasan perkara tidak objektif dan tidak selaras dengan temuan lapangan.

Sumber dari internal kepolisian yang menolak identitasnya diungkap menyebut bahwa Polres Kubar menilai penangkapan tersebut mengandung cacat prosedur.

Penilaian itu sempat memunculkan sinyal bahwa penyidikan akan dihentikan, langkah yang kemudian memicu protes dari pihak TNI.

Sementara itu, versi Kodim 0912/KBR jauh berbeda. Dalam kronologis internal yang beredar, mereka menuding adanya kejanggalan dalam penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Bahkan, muncul dugaan upaya mengubah atau mengarahkan isi BAP sehingga berpotensi meloloskan para terduga pelaku dari jerat hukum.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |