Kedunguan Segelintir, Bahtera Negeri Tenggelam

Oleh: Andi Muhammad Jufri
(Praktisi Pembangunan Sosial)

Alam diciptakan sebagai bagian tak terpisahkan bagi kehidupan manusia. Dari alamlah, kita dapat menikmati air, udara, dan beragam makanan dan minuman. Namun, alam memiliki dinamika dan karakteristik tersendiri. Memahami karakteristik alam di sekitar kita adalah kunci untuk hidup harmoni dan damai. Itulah mengapa, manusia diberi akal fikiran untuk memahami karakteristik alam dan melakukan pengaturan dan manajemen yang mempastikan manusia dapat hidup berdampingan dengan alam dengan karakteristik beragam itu.

Indonesia bersama beberapa negara di sekitar Samudra Pasifik rawan gempa dan gunung berapi. Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama (Eurasia, Indo-Australia, Pasifik), yang menyebabkan aktivitas vulkanik dan seismik tinggi, menghasilkan tanah subur dan sumber energi panas bumi yang melimpah, namun juga risiko bencana alam seperti gempa dan tsunami. Karakteristik geografis ini, menyebabkan Indonesia dikenal sebagai salah satu wilayah "Ring of Fire" (cincin api).

Negeri kita yang indah ini, dengan barisan gunung berapi (ring of fire) dan lempengan bumi yang senantiasa bergerak. Maka, asap, debu panas, lava dan lahar dari gunung merapi setiap saat bisa datang. Kemudian, gempa bumi yang juga biasa menyebabkan tsunami dapat terjadi tak terduga bila lempengan bumi bergerak.

Negeri nyiur melambai dan penuh keanekaragaman hayati, terhampar dengan topografi yang beragam. Dari lembah terendah sampai daratan puncak tertinggi. Air dari dalam tanah dan tercurah dari langit, teresap dan teralirkan di sela -sela bebatuan dan akar pohon yang tumbuh hijau dengan akar tercekram kuat di dasar hutan pengunungan, lembah dan di sepanjang aliran arus air, yang biasa kita sebut sungai. Air yang tercurah memiliki variasi kecepatan dan volume. Kecepatan dan volume air, membentuk dan mempengaruhi kedalamam dan kelebaran sungai. Tentu saja, arah, lurus lekuk sungai, mengikuti topografi daratan yang dilalui dan sifat alami air yang mengalir dari tempat tertinggi ke tempat terendah .