Kenaikan Gaji DPR Disoal, Mahasiswa Makassar: Ini di Luar Batas yang Seharusnya

2 weeks ago 15
Mahasiswa menggeruduk DPRD Sulsel (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kenaikan gaji DPR RI menjadi salah satu pusat perhatian mahasiswa pada aksi serentak 25 Agustus 2025. Tidak terkecuali di Kota Makassar.

Meskipun diguyur hujan ringan, namun ratusan mahasiswa yang tergabung dari sejumlah kampus di Kota Makassar tetap bertahan di badan jalan pada Senin petang.

Pantauan di lokasi, ratusan mahasiswa tersebut masing-masing dari UNM hingga Unibos.

Mereka membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan, memblokade jalan, hingga membakar ban sebagai bentuk perlawanan.

Jenderal Lapangan BEM se-UNIBOS, Andre yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa mereka membawa sejumlah tuntutan.

"Mengingat beberapa problematika yang ditimbulkan oleh rezim Prabowo-Gibran akhir-akhir ini," kata Andre.

Ditegaskan Andre, pemerintah acapkali mengeluarkan kebijakan yang terkesan dipaksakan.

"Akhir-akhir ini, saya rasa adalah isu nasional di mana mengingat tentang kenaikan gaji anggota DPR RI," tukasnya.

"Kami anggap signifikan dan di luar daripada batas yang seharusnya mereka terima," sesalnya.

Sementara itu, kata Andre, rakyat menengah ke bawah diperas keringatnya untuk membayar sejumlah bentuk iuran pajak.

"Jadi di mana pada hari ini sebagai bentuk representatif terhadap Dewan Perwakilan Rakyat terkhususnya," Andre menuturkan.

Selain mempersoalkan kenaikan gaji anggota DPR RI, mahasiswa di Makassar juga menuntut Menteri Keuangan, Sri Mulyani mundur dari jabatannya. Tuntutan itu disuarakan mahasiswa yang tergabung dalam Federasi Rakyat Demokrasi Makassar (FREEDOM).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |