Kesalahan Fatal Pertolongan Pertama Ketika Serangan Jantung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA –Adanya penyumbatan yang mengakibatkan suplai darah kaya oksigen ke jantung mengalami gangguan, akan memicu terjadinya serang jantung mendadak. Pada kondisi ini akan berpotensi merusak otot jantung dan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Beberapa gejala serangan jantung mendadak yaitu terjadinya nyeri dada terus menerus, sesak napas tanpa pemicu, jantung berdebar-debar (palpitasi), pusing hingga sering merasa lelah, dan muntah secara tiba-tiba yang terkadang disertai dengan sakit perut.
Namun kadangkala, serangan jantung tiba-tiba mengakibatkan kepanikan kepada orang yang menyaksikannya, sehingga tidak jarang akan melakukan tindakan sesuai perintah otak tanpa berpikir panjang.

Berikut kesalahan fatal yang sering ditemui. saat sedang pertolongan pertama ketika orang lain mengalami serangan jantung tiba-tiba:

• Mendudukan Korban
Jika melakukan tindakam mendudukan korban, baiknya tidak mendudukan dengan tegak. Hal ini akan membuat korban makin kesusahan.

Apabila masih sadar, baiknya dudukkan setengah bersandar dan pastikan nyaman. Tapi jika tidak dalam kondisi sadar, maka baringkan diatas bidang yang datar saja..

• Menampar pipi
Kebiasaan selanjutnya menampar-nampar pipi korban, saat penurunan kesadaran saat mengalami serangan jantung mendadak. Hal ini tidak akan mendapatkan respons yang sesuai. Orang yang pingsan atau tidak sadar baiknya dibiarkan saja sambil diposisikan dengan benar.

• Memukul lengan dan siku
Bagian ini tidak perlu dipukul karena tidak akan membantu proses pemulihan kesadaran.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: