Komentari Permintaan Maaf Nusron Wahid, Ferdinand Hutahaean: Namanya Bajingan, Seharusnya Disertai Pengunduran Dirilah

1 month ago 22
Ferdinand Hutahaean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, Nusron Wahid, akhirnya meminta maaf setelah menyadari dirinya telah membuat kegaduhan di tengah publik.

Seperti diketahui, anak buah Bahlil Lahadalia dari Partai Golkar itu menyebut bahwa semua tanah di Indonesia sebenarnya milik negara.

Menanggapi permintaan maaf Nusron Wahid, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pembantu di kabinet Prabowo itu telah menyadari kesalahannya.

"Memang yang disampaikan Nusron itu benar-benar salah. Sebagai seorang Menteri kan harusnya dia paham gitu loh," kata Ferdinand kepada fajar.co.id, Selasa (12/8/2025).

Ferdinand kemudian menyinggung latar belakang Nusron Wahid yang juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Secara pemahaman kemasyarakatan, ia mestinya mampu menjaga lisannya.

"Tapi pernyataannya betul-betul menunjukkan dia tidak memahami dia berfungsi sebagai apa di situ," sesalnya.

Sebagai orang nomor satu di Kementrian Agraria dan Tata Ruang, kata Ferdinand, Nusron Wahid harus melayani masyarakat untuk mengurusi tanahnya.

"Bukan merasa bahwa itu tanah negara, rakyat hanya memakai sementara," Ferdinand menuturkan.

"Itu kan namanya bajingan, kalau sekarang sudah minta maaf, seharusnya disertai dengan pengunduran diri lah," tandasnya.

Ferdinand bilang, jika Nusron Wahid seorang negarawan, ia tidak hanya meminta maaf secara terbuka, melainkan mengundurkan diri dari jabatannya.

"Masa hanya minta maaf begitu, sudah menimbulkan kegaduhan di tengah publik kita. Pejabat kok tidak punya rasa malu seperti itu," kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |