Konsumsi Cumi Beresiko bagi Kehamilan? Berikut Faktanya

3 hours ago 4
Ilustrasi Cumi-cumi (freepik)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Seperti makanan laut lainnya, Cumi juga mengandung merkuri dalam kadar tertentu. Merkuri masuk ke dalam tubuh laut melalui air dan akan terkumpul dalam jaringan ikan atau cumi.

Cumi-cumi merupakan kelompok hewan laut cephalopoda besar, termasuk salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang).

Makanan laut ini terdeteksi memiliki kandungan merkuri, yang kemudian menimbulkan pertanyaan terhadap keamanan jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Namun, faktanya kandungan merkuri dalam cumi umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis ikan besar seperti tuna atau hiu.

Bagi ibu hamil, mengonsumsi makanan laut yang mengandung merkuri dalam jumlah besar bisa berisiko karena merkuri dapat memengaruhi perkembangan otak janin.

Konsentrasi merkuri yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf janin, yang bisa berdampak jangka panjang pada perkembangan kognitif anak.

Jika ibu hamil memiliki kekhawatiran lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai pola makan yang aman selama kehamilan.

Saran ini juga diperjelas oleh Dr.Kenny Chuu, sebagaimana mengingatkan agar ibu hamil berkonsultasi dengan ahlinya. Kekhawatiran terbesar pada makanan laut terhadap tingginya kadar merkuri yang berpotensi membahayakan.

Pasalnya, penumpukan merkuri di dalam tubuh dapat menimbulkan bahaya yang serius, terutama bagi janin.
Meski FDA menganggap cumi-cumi sebagai salah satu 'pilihan terbaik' untuk makanan laut. Dalam artian, cumi-cumi mengandung kadar merkuri yang relatif rendah.
Namun, perlu diingat bahwa cumi apa pun yang di konsumsi kemungkinan besar mengandung merkuri.
Karena pada umumnya, orang dewasa disarankan makan cumi-cumi paling banyak dua atau tiga kali seminggu dalam porsi 4 ons. Sebagai bentuk pencegahan atas penumpukan merkuri dalam tubuh

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |