Korban Keracunan Massal MBG di Malang Bertambah Jadi 27 Siswa, Polisi Telusuri SPPG

2 hours ago 6
Anggota polisi di Malang meninjau kondisi siswi yang keracunan MBG. (IST)

FAJAR.CO.ID, MALANG -- Peristiwa keracunan massal yang terhadi di MTs Al Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang kini korbannya bertambah menjadi 27 orang siswa dan 2 orang guru.

Para korban dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami mual, muntah, dan pusing usai menyantap makanan program bergizi gratis, Kamis (23/10/2025).

Insiden keracunan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di sekolah yang berlokasi di Jalan Pudak, Kelurahan Cepokomulyo, Kepanjen.

27 siswa dilaporkan mengalami keluhan setelah makan menu yang terdiri dari ayam goreng, sayur jagung-wortel, nasi, tahu saus barbeque, dan buah pisang.

Beberapa korban langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, sementara sebagian lainnya dirawat di klinik terdekat. Tim Inafis Satreskrim Polres Malang juga diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan insiden tersebut dan mengatakan, polisi langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. “Begitu mendapat laporan, tim langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta dinas kesehatan untuk memastikan penanganan para korban,” kata Bambang, Kamis (23/10/2025).

Polisi kini juga menelusuri pihak penyedia makanan bergizi gratis yang diketahui berasal dari Dapur SPPG Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen.

“Kami akan memintai keterangan dari pihak penyedia makanan untuk mengetahui proses pengolahan dan distribusinya,” jelasnya.

Hingga sore kemarin, sebagian korban dilaporkan sudah mulai membaik dan mendapat perawatan intensif. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari pihak sekolah, pengelola dapur, serta penyalur program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |