Kritik Keras Kepemimpinan Wasit, Bernardo Tavares: Kalau Wasit yang Bagus Pasti Berikan Penalti

2 months ago 55
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar harus puas meraih satu poin dari lawatannya ke markas Arema FC di pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2024/2025.

Satu poin di bawa pulang PSM Makassar usai bermain imbang menghadapi Arema FC.

Laga yang berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (10/2/2025) berakhir sama kuat 1-1.

PSM Makassar unggul terlebih dahulu melalui gol dari Nermin Haljeta di menit ke-64.

Sementara gol balas Arema FC tercipta di menit ke-66 melalui sundulan dari P. Oliviera.

Dan di laga ini juga PSM harus bermain dengan 10 Albertine Joao Pereira atau Balotelli mendapatkan kartu merah langsung.

Pelatih Bernardo Tavares pun mengungkap kekesalan dengan kepemimpinan wasit di laga ini.

Menurut wasit Asep Yandis beberapa merugikan timnya karena tidak melakukan cek var.

Salah satu momen saat Albertine Joao Pereira atau Balotelli dianggap sengaja menginjak Johan Ahmat Farizi hingga berbuah kartu merah.

“Saat wasit memberikan kartu merah, mudah sekali wasit mengingat kejadian dan melihat VAR. Apalagi jika keputusan berlawanan dengan PSM,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga.

Momen lainnya ketika Ricky Pratama melakukan sepakan namun Arkhan Fikri datang menghalau bola dengan kakinya. Keduanya berbenturan namun Ricky mengalami kesakitan.
 
Wasit pun tidak menganggap bahwa pemain Arema itu pelanggaran. Bahkan, wasit tidak mengecek VAR dan memilih melanjutkan pertandingan.

“Sedangkan ketika PSM yang dilanggar di kotak penalti, tidak dilakukan (cek VAR). Namun kalian bisa cek di leptop sangat jelas wasit kenapa tidak melihat VAR,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |