Mahasiswa di Makassar Beri Nilai 3 untuk Satu Tahun Prabowo-Gibran

2 hours ago 9
Mahasiswa di Makassar refleksi satu tahun masa pemerintahan Prabowo-Gibran (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pernyataan Presiden Prabowo mengenai Menteri nakal langsung direspons mahasiswa di kota Makassar saat menggelar aksi unjuk rasa, Senin (20/10/2025).

Pantauan di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, yang menjadi salah satu titik aksi, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII Komisariat UINAM Cabang Gowa, mendorong Prabowo melakukan evaluasi kabinet.

"Indonesia remuk, merah putih unclear. Evaluasi kabinet merah putih," tulis mahasiswa pada spanduk yang mereka bawa.

Beberapa spanduk lainnya yang tidak kalah menarik perhatian pengguna jalan yang melintas, bertuliskan tuntutan agar pihak Kepolisian tidak melakukan kriminalisasi terhadap aktivis.

"Stop kriminalisasi aktivis," nampak pada spanduk lainnya.

Awal Nugraha, Jenderal Lapangan, yang ditemui di lokasi mengatakan salah satu program Prabowo-Gibran yang perlu dievaluasi adalah Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Ini itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan," ujar Awal kepada awak media.

Bukan tanpa alasan, Awal menyinggung terkait tranparansi anggaran hingga banyaknya temuan ulat di menu MBG.

"Juga banyaknya kasus keracunan, siswa-siswa yang keracunan, penerima memfaat. Kemudian ada juga beberapa catering-catering masih belum terbayarkan, padahal itu sudah dioperasikan," tukasnya.

Selain soal MBG, ia juga meminta agar Presiden Prabowo lebih menaruh perhatiannya pada sektor pendidikan.

"Sampai hari ini kita ketahui bahwa isu pendidikan hari ini itu sudah dikomersialisasi. Misalnya program-program isu pendidikan itu di nomor dua," cetusnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |