FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan beberapa pesan penting kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Yth. Bpk Presiden Prabowo. Kami tahu beban Bapak sangat berat, Indonesia menghadapi banyak masalah akut,” kata Mahfud dalam akun X, pribadinya, Kamis, (30/1/2025).
“Ada masalah kemiskinan, hutang negara, geopolitik, bencana alam, korupsi birokrasi, dan berbagai mafia yang mengancam eksistensi negara. Tapi Bapak Presiden harus kuat, negara harus selamat,” lanjutnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyatakan, setelah kasus pemagaran laut di Tangerang kini bermunculan banyak kasus pensertifikatan laut ilegal.
Terbaru, di Subang ada 460 hektar laut dikapling dengan modus membeli tanah dari rakyat.
“Tanahnya tidak ada (yang ada hanya laut), sertifikatnya ada, tetapi rakyat yang dicatat sebagai pemilik sertifikat ternyata tak tahu kalau mereka punya sertifikat tanah yang katanya pemberian Presiden,” ungkap Mahfud.
Dia berharap agar Presiden Prabowo bisa melawan kelelahan dalam menghadapi mafia tanah dan laut.
“Bapak Presiden, benang merah mafia tanah dan laut mudah dibaca. Tugas Bapak sangat berat, tapi Bapak harus melawan kelelahan dan semoga terus sehat untuk melawan mafia ini,” tandasnya.
Diketahui, sertifikat di Subang tersebut keluar melalui Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) pada 2021 dengan mencatut ratusan nama nelayan setempat.
Penerbitan sertifikat oleh ATR/BPN didasarkan Surat Keterangan Desa (SKD) dilengkapi Akta Jual Beli (AJB).
Aktivis lingkungan Subang, Asep Sumarna Toha mengungkapkan, dalam Program TORA 2021, ATR/BPN Kabupaten Subang telah menerbitkan sertifikat untuk 500 bidang seluas 900 hektare.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: