Marbot Masjid di Makassar Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Nangis Histeris

4 hours ago 6
Anak perempuan Tutu Daeng Rani menangis histeris saat ayahnya ditemukan Tim SAR gabungan (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Meskipun kerabat berupaya menenangkan agar tetap sabar dan melangitkan doa, istri, anak, hingga cucu Tutu Daeng Rani (67) tak kuasa menahan tangis.

Mereka menangis sejadi-jadinya ketika Daeng Rani berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di muara sungai Jeneberang, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, kota Makassar, Kamis (9/10/2025).

Setelah proses pencarian selama tiga jam lamanya, mulai sekitar pukul 12.30 Wita, Daeng Rani ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 15.35 Wita.

"Bapakku kodong, bapakku," ucap anak perempuan Daeng Rani yang sebelumnya berharap sang ayah ditemukan masih dalam keadaan hidup.

"Istighfar ko, istighfar, doakan mami bapakmu," balas salah seorang kerabat yang berusaha menenangkan.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Muhammad Fadli, yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa Daeng Rani ditemukan tidak jauh dari titik tenggelamnya.

Diceritakan Fadli, pihaknya langsung bergegas ke lokasi menerima laporan warga yang awalnya mengatakan terdapat orang tenggelam di danau Tanjung.

Sesampainya di lokasi sekitar pukul 12.15 Wita, hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit pihaknya langsung melakukan pencarian.

"Ada tiga terlibat adalah BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, dan Basarnas. Kami langsung lakukan pencarian penyelaman," kata Fadli.

"Setelah beberapa menit ada sekitar hampir satu jam belum menemukan akhirnya para penyelam dari tim ini naik kembali untuk melakukan rapat koordinasi kembali untuk melakukan pencarian ulang," tambahnya.

Tidak lama kemudian, mereka melakukan pencarian kedua menggunakan drone bawah laut milik BPBD Makassar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |