
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut rapat di hotel sudah dibolehkan. Sudah ada lampu hijau Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut ditanggapi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Ia mengatakan hal itu tergantung Pemerintah Daerah (Pemda).
“Sebenernya kalau masalah rapat itu tergantung,” kata Munafri atau Appi kepada jurnalis di Balai Kota Makassar, Kamis (5/6/2025).
Ia mengatakan pihaknya juga sudah pernah rapat di hotel sebelumnya. Di saat efisiensi anggaran sudah diberlakukan.
“Kita juga kemarin sempat rapat karena kita tidak punya ruangan yang bisa menampung semua itu,” terangnya.
“Kalau kita bergeser, tetap juga pasti akan biayanya juga. Makanya itu kita rapatnya di Karebosi waktu RPJMD,” tambahnya.
Tito Karnavian pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu, 4 Juni 2025.
"Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo)," ujar Tito.
Keputusan mengizinkan pemda menggelar acara atau rapat di hotel dan restoran, tegasnya, bukan semata demi kenyamanan birokrasi. Pelaksanaan kegiatan pemerintah di hotel dan restoran sebagai bentuk dukungan nyata terhadap industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), khususnya sektor perhotelan dan restoran yang selama ini terdampak pembatasan anggaran.
"Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Silakan, asal jangan berlebihan," kata Tito.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: