
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025 sudah resmi dimulai. Proses pencairan dilakukan lewat bank penyalur dan berlangsung bertahap, sehingga tidak semua penerima akan menerima dana pada waktu yang sama.
- Pencairan BPNT Tahap 3
Bantuan BPNT senilai Rp600.000 untuk alokasi tiga bulan sudah bisa dicairkan melalui bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, hingga BSI. Pencairan ini dilakukan bertahap, biasanya seminggu sekali, agar distribusi lebih merata dan tepat sasaran. Karena itu, penerima diimbau rutin mengecek saldo rekeningnya. - Pencairan PKH Tahap 3
Dana PKH tahap 3 juga mulai masuk ke rekening penerima lewat bank penyalur. Slip pencairan tersedia sebagai bukti dana telah masuk. Penyaluran diperkirakan berlangsung hingga akhir September, bahkan bisa berlanjut sampai Oktober untuk data penerima yang terlambat masuk sistem. - Pencairan Lewat Kantor Pos
Bagi penerima yang mengambil bansos melalui Kantor Pos, hingga kini belum ada surat perintah pembayaran resmi. Proses pencairan lewat Kantor Pos biasanya memakan waktu lebih lama karena ada tahapan tambahan berupa penjadwalan dan undangan langsung ke penerima. - Cara Mengecek Status Penerima
Penerima bansos disarankan rutin mengecek saldo KKS setiap minggu. Selain lewat ATM dan mobile banking bank penyalur, status kepesertaan juga bisa dipantau di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau dengan bertanya langsung pada pendamping sosial di wilayah masing-masing. - Alasan Dana Tidak Cair
Ada dua penyebab utama bansos tidak cair. Pertama, status ekonomi penerima sudah tidak lagi memenuhi kriteria keluarga miskin. Kedua, rekening penerima terdeteksi dipakai untuk transaksi game online terlarang. Kondisi ini membuat pencairan diblokir untuk mencegah penyalahgunaan bantuan.
(Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: