Menteri Prabowo Bikin Gaduh Lagi, Urusan Negara Dijadikan Bahan Candaan, Ujung-ujungnya Nusron Wahid Minta Maaf

1 month ago 21
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi. Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

FAJAR.CO.ID -- Kapasitas menteri-menteri pembantu Presiden Prabowo Subianto benar-benar dipertanyakan. Urusan negara seperti pengaturan tanah rakyat pun dijadikan bahan candaan. Ujung-ujungnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid meminta maaf kepada masyarakat.

Nusron Wahid seperti menyusul menter-menteri Prabowo lainnya yang gemar membuat gaduh di masyarakat. Semua berawal dari omongannya yang terbilang sangat kasar ke masyarakat. Bahkan terkesan menantang rakyat.

Sebelumnya, anak buah Presiden Prabowo Subianto itu mengaku mendapatkan protes setiap hari dari pihak pemilik yang tanahnya diambil alih negara.

Dia mengaku hanya menekankan tidak ada yang memiliki tanah, kecuali negara. Ia menyebut masing-masing orang yang mengantongi sertifikat hanya diberikan hak menguasai.

"Ya, protes ya tiap hari protes. Namanya orang, di mana haknya dinyatakan telantar, merasa dia punya kan ... 'Oh ini tanahnya embah-embah saya, leluhur'. Saya mau tanya, emang embah-embah dulu bisa membuat tanah? Gak bisa membuat tanah, manusia itu gak bisa membuat tanah," kata Nusron usai Talkshow ILASPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).

Nusron pun mengakui pernyataannya tersebut keliru. Dia lalu meminta maaf ke masyarakat.

"Saya atas nama Menteri ATR BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada publik, kepada netizen atas pernyataan saya beberapa waktu yang lalu yang viral dan menimbulkan polemik di masyarakat dan memicu kesalahpahaman," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (12/8).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |