2 weeks ago
20
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, membeberkan motif di balik kasus penculikan dan penjualan bocah empat tahun, Bilqis, yang sempat membuat warga Makassar gempar.
Dikatakan Djuhandhani, para pelaku tega memperjualbelikan Bilqis hanya karena desakan ekonomi.
“Terkait motif pelaku, menjual anak karena alasan ekonomi dan membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup,” ujar Irjen Djuhandhani saat ekspose kasus di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).
Dalam kasus ini, Polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku dalam menjalankan aksinya.
“Dari proses penyelidikan dan penyidikan, barang bukti yang diamankan adalah satu unit HP Samsung putih milik SY, satu buah ATM, dan uang tunai Rp1,8 juta," Djuhandhani menuturkan.
"Kemudian satu unit iPhone milik NH, dua unit HP milik AS dan MA yang saat ini kami gunakan untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Ia menegaskan, proses hukum terhadap para pelaku terus berjalan di bawah kendali Sat Reskrim Polrestabes Makassar.
"Untuk kasus ini, penyelidikan dan penyidikan dilaksanakan oleh Sat Reskrim Polrestabes Makassar," imbuhnya.
Banyak menangani kasus serupa sejak bertugas di Bareskrim Polri, ia meminta kepada Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, menjadikannya sebagai atensi.
"Mohon kiranya nanti Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel memberikan backup, atensi, dan dukungan proses pengembangan lebih lanjut,” tegas Djuhandhani mengantisipasi peristiwa serupa terjadi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
